Menggunakan Fungsi Translate() dan Raycast() untuk Program Permainan

Halo semuanya, di kesempatan kali ini saya akan memberikan tutorial bagaimana membuat dan menggunakan fungsi Translate() dan Raycast() pada untuk program permainan. Fungsi translate() merupakan sebuah fungsi untuk membuat sebuah objek bergerak secara relatif terhadap posisinya sendiri dan bukan pada posisi dunia. Contohnya jika tombol panah maju ditekan maka objek akan mau ke depannya dan bukan ke arah depan pandangan pengguna. Sedangkan fungsi Raycast() merupakan fungsi untuk melakukan penembakan ke arah yang dituju oleh kursor mouse dan menghasilkan koordinat Vector 3D.

Langsung saja kita mulai, pertama buka software Unity 3D kalian. Kemudian buatlah project baru di Unity dan pastikan project yang digunakan adalah Game 3D.

  • Membuat Project

Tambahkan sebuah GameObject cube dengan cara klik menu GameObject > 3D Object > Cube dan tambahkan sebuah Component Rigidbody melalui menu Component > Physics > Rigidbody. tambahkan juga GameObject plane dengan cara klik menu GameObject > 3D Object > Plane.

Kemudian atur posisi Cube agar berada tepat di atas Plane seperti berikut dengan menggunakan gizmo atau panel Transform. Sampai langkah ini kalian sudah memiliki sebuah Cube yang memiliki massa dan dipengaruhi oleh gaya gravitasi.

Tambahkan sebuah asset gambar apapun dengan cara klik kanan pada panel Assets lalu pilih Import New Assets. Pasang texture tersebut pada Cube dan juga plane. Gambar ini hanya untuk membuat lebih menarik saja.

  • Fungsi Translate()

Berikutnya buat script dan beri nama TranslateScript.cs lalu ubah menjadi seperti di bawah ini.

Jika tidak ada kesalahan (debug) seharusnya game sudah bisa menggerakkan Cube menggunakan keyboard. Jika ditekan tombol panah atas makan Cube akan bergerak maju, begitupun jika ditekan tombol panah bawah maka Cube akan bergerak mundur. Selanjutnya jika diklik tombol panah kanan maka Cube akan berputar ke arah kanan dan apabila ditekan tombol shift kiri + panah kanan maka Cube akan bergerak serong ke kanan. Begitupun jika kita menekan tombol panah kiri berputar ke arah kiri dan apabila ditekan tombol shift kiri + panah kiri maka Cube akan bergerak serong ke kiri. Terakhir Cube akan meloncat jika menekan tombol spasi.

Ada game yang kameranya mengikuti objek kemanapun perginya. Ada banyak cara untuk membuat seperti ini, salah satu cara yang paling mudah adalah dengan menjadikan MainCamera sebagai child dari GameObject Cube. Caranya drag saja langsung GameObject MainCamera di tab Hierarchy ke GameObject Cube. Atur posisi MainCamera sesuai yang diinginkan, misalnya di depan atau di belakang, bahkan di atas cube.

Jalankan lagi game, dan kini hanya dengan menggunakan satu script kita bisa membuat berbagai jenis game dengan pergerakan kamera yang berbeda-beda.

  • Fungsi Raycast()

Berikutnya Cube akan dibuat bergerak menuju suatu titik berdasarkan inputan dari mouse. Atur posisi MainCamera seperti semula sehingga tidak lagi menjadi child dari cube dan dapat melihat keseluruhan Plane Cube dari atas.

Tambahkan sebuah Plane lainnya, beri nama Target. Kecilkan ukuran Plane tersebut dengan menggunakan gizmo scale dan tambahkan sebuah material dan beri warna tertentu sehinga plane target dapat terlihat kontras dengan Plane yang berada di bawahnya.

Buat script lalu beri nama RaycastCube.cs.

Pasang script tersebut di GameObject Cube, isikan parameter target dengan GameObject plane target yang tadi sudah dibuat. Untuk percobaan awal, biarkan parameter IsMoving tidak dicentang kemudian jalankan Game. Klik kanan pada sembarang tempat di plane pertama, perhatikan plane yang dipasang material akan berpindah pada posis tepat di posisi mouse dan Cube berputar sesuai dengan arah Plane tersebut.

Hal lain yang menarik dari proses ini adalah ketika Anda berpindah dari tab Game ke tab Scene saat Game masih berjalan. Anda dapat melihat sebuah garis lurus berwarna merah yang ditembakkan langsung dari GameObject Main Camera menuju titik pusat plane kecil (target). Kira-kira seperti itulah bentuk ‘nyata’ dari fungsi RayCast yang merupakan salah satu fungsi utama yang sering digunakan untuk menciptakan interaksi antara user dengan lingkungan game.

Pointer mouse tidak pernah tahu benda apa yang diklik dalam game. Satu-satunya yang bisa dilakukannya hanya mengirimkan posisi koordinat yang diklik. RayCast merupakan fungsi untuk melakukan penembakan ke arah yang dituju oleh kursor mouse dan menghasilkan koordinat Vector3D (dalam hal ini Plane). Pada posisi perpotongan antara garis merah dan plane putih itulah, objek target berpindah.

Langkah selanjutnya adalah, matikan kembali game, lalu centang parameter IsMoving, dan jalankan kembali game. Kini selain hanya melihat ke arah posisi titik yang diklik oleh mose, Cube juga akan bergerak menuju Plane.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *